Selasa, 22 Juni 2010

Distribusi Pupuk Tidak Adil

Distribusi pupuk bersubsidi saat ini sangat baik sekali. tidak ditemukan lagi kelangkaan pupuk dikios-kios resmi yang ditunjuk. Tetapi timbul lagi permasalaham dengan membanjirnya pupuk subsidi di kios.

Permasalahan

Menumpuknya pupuk bersubsidi ternyata juga menimbulkan masalah untuk petani dan kios.

a. Bagi petani menumpuknya pupuk dikios, mendorong kios untuk menekan petani terutama kelompok tani untuk segera mengambil pupuk jatah kelompok. Disisi lain kelompok sudah tidak membutuhkan lagi karena sudah selesai memupuk (pupuk tutupan)

b. Kios dituntut pihak distributor untuk membeli terus semua pupuk yang dikirim distributor. Jika kios menolak maka alamat kios tersebut tidak akan mendapatkan kiriman untuk beberapa minggu kedepan. Masalah ini memberatkan petani dan kios karena harus membeli pupuk yang belum akan mereka gunakan.

Distributor Paling Diuntungkan

Distributor adalah pihak yang paling diuntungkan dalam masalah ini, karena :

1. Tidak memerlukan modal banyak

Hal ini karena semua pembayaran kios harus kontan, bahkan ada yang diminta untuk menyetorkan uang sebagai deposit. kesimpulannya distributor dibiayai oleh kios-kios resmi dengan modal kecil, sungguh tidak adil.

2. Distributor tidak perlu punya gudang

Dalam banyak kasus semua pupuk dari gudang pabrik langsung dikirim ke kios jadi gudang distributor beralih ke kios resmi bermodal kecil. sehingga pupuk menumpuk di gudang kios resmi. sekali lagi distributor diuntungkan, gak perlu gudang, uang dan segudang keuntungan lainnya.

Kasihan Kios Resmi

Malang sekali para kios resmi ini harus menaggung biaya gudang distributor, memodali distributor tapi selalu di kambing hitamkan jika ada permasalahan distribusi. Dimana letak keadilannya !!!!

0 komentar:

Posting Komentar