Pada tahun 1965, para �sukarelawan� yang rata-rata berusia di atas empat puluh tahun, secara terperinci ditanyai soal kebiasaan hidup mereka. Mereka kemudian dibagi dalam enam belas kelompok berdasarkan kebiasaan mereka, yakni kebiasaan merokok, minum minuman keras, makan daging, dan makan sayuran. Sampai tahun 1981, 30.000 orang �sukarelawan� tersebut telah meninggal. Delapan ribu diantaranya meninggal karena kanker.
Diantara para perokok, peminum, pemakan daging yang tak setiap hari makan sayuran, jumlah kematian akibat kanker dua kali lebih tinggi daripada kelompok �lawan� mereka, yang biasa menahan diri untuk mengurangi makan daging dan lebih suka makan sayuran.
Sejauh ini, penelitian tersebut sama dengan hasil penelitian yang lebih dulu diadakan. Namun ada hal baru yang tampak dari penelitian itu. Orang yang merokok, minum alkohol, dan makan daging yang disebutkan sebagai kelompok resiko tinggi, tetapi juga makan syuran setiap hari, resikonya untuk terserang kanker cuma sepertiga. Kesimpulan : seorang perokok kuat, kalau ia makan banyak sayuran, ia akan hidup lebih lama. Apalagi, bila ia tidak merokok dan makan banyak sayuran, peluang sehat dan panjang usia tentu akan lebih terbuka lagi.
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.cybermq.com dari browser ponsel anda!
0 komentar:
Posting Komentar